Setiap orang pasti menginginkan sebuah keluarga yang bahagia dan sejahtera, namun belum semua mengerti bagaimana merancang masa depan keluarga. Bahkan tak sedikit hanya mengandalkan cinta, kemudian mulai membangun keluarga.
Akibatnya tidak sedikit angka kasus perceraian terjadi. Bahkan pada tahun 2021 kemarin, angka kasus perceraian tembus hingga 400 ribu lebih. Menikah dengan perencanaan masa depan keluarga yang matang bisa menjadi salah satu solusi permasalahan ini.
Lantas, bagaimana merencanakan agar masa depan keluarga bisa lebih bahagia dan sejahtera? Kapan harus mulai merencanakannya? Yuk simak ulasannya.
Kehidupan berkeluarga bermula ketika dua orang menjalin ikatan pernikahan. Ini sebabnya, kamu seharusnya sudah mempersiapkan dan merancang masa depan sejak jauh sebelum menikah.
Ada tiga hal yang perlu kamu persiapkan dan rencanakan, yaitu :
Berdasarkan survei, faktor terbesar penyebab perceraian adalah perselisihan, bisa karena emosional atau terlalu mementingkan diri sendiri. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kamu harus mulai mengelola emosi.
Cobalah untuk terbuka kepada orang yang kamu sayang, cobalah berempati, serta, mengalah, atau mencari jalan tengah. Upaya kecil tersebut adalah salah satu contoh rencana masa depan yang dapat kamu terapkan mulai sekarang.
Perencanaan kedua adalah pemecahan masalah, karena setiap keluarga akan menghadapi masalah. Kamu bisa mulai melatih kemampuan ini dengan memecahkan jangka pendek dan membuat perencanaan tentang itu.
Contoh rencana masa depan jangka pendek untuk melatih kecakapan memecahkan masalah adalah mengelola belanja dalam sebulan. Kamu akan menemui hambatan, mulai dari memastikan uang belanja cukup, hingga menyisihkan untuk menabung.
Persiapan dan perencanaan ketiga yang penting kamu kuasai adalah kemampuan pengelolaan keuangan. Tak hanya soal menjaga cashflow, tetapi juga investasi, menabung, dan mengamankan keuangan.
Salah satu contoh rencana masa depan jangka panjang di bidang finansial adalah berasuransi. Tingginya risiko yang bisa membuat finansialmu goyah, tentu perlu perlindungan.
Contoh sederhana, ketika kamu sakit, kamu jadi tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk berobat. Tetapi kamu bisa melakukan klaim kepada asuransi untuk membantu biaya pengobatan tersebut.
Kecakapan dalam mengelola keuangan ini sangat penting untuk masa depan keluarga, mengingat faktor ekonomi juga jadi salah satu faktor terbesar kedua penyebab rusaknya pernikahan.
DBS Bank Tower Lt. 14, Ciputra World I
Jl. Prof. Dr. Satrio kav 3-5, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12940
PT. Asuransi Ciputra Indonesia terdaftar dan diawasi oleh
Business Support : 081911500234
Kontak Ciputra Life 1500239, WA 0817 0239 990 atau Email ke [email protected]
Copyright © 2020 Ciputra Life. All Rights Reserved